Menjaga Sikap Tawadhu Saat Melaksanakan Ibadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 12 Juli 2024, 15:50:13

Setiap jamaah umrah, wajib memiliki sikap tawadhu saat ibadah umrah. Tawadhu yaitu sikap rendah hati, menganggap diri pribadi ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai seseorang, tak merasa lebih baik dari orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap manusia)individu dan ditanamkan dalam jiwa. Sikap tawadhu akan tampak pada keseharian kita, bagaimana kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas ujian yang diberikan Allah. Sikap rendah hati ini sangat disenangi Allah, sehingga seorang muslim harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita bisa menjalankan segala sesuatu atas kemauan Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kekuatan diri kita pribadi. Kita tak perlu sombong atas pencapaian diri kita, misalnya kita memiliki sejumlah kekayaan, pangkat, strata sosial, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan titipan Allah SWT.

Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung ditakdirkan pengalaman oleh Allah SWT melalui kejadian yang dialaminya ketika menunaikan ibadah umrah. Ia merasakan bahwa sikap rendah hati dan bersabar lah yang bisa membimbingnya selamat dari kebingungan. Singkat cerita, beliau melaksanakan umrah bersama istrinya, dengan rombongan jamaah umrah yang lain. Ketika di Madinah Al-Munawarrah, beliau merasakan kenikmatan beribadah, kemudian ia memanjatkan doa kepada Allah SWT supaya dikaruniakan nikmat beribadah yang serupa ketika nanti pulang ke tanah air. Kemudian, ia pergi ke Makkah, untuk menjalani ibadah umrah. Setibanya di masjidil haram, secara tidak sengaja tas beliau ketinggalan di bus. Jadi, beliau tidak membawa tas berisi identitas, dompet dan ponsel selama menjalani umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun umrah, beliau sholat sunnah di Hijr Ismail. Waktu itu beliau masih melihat istrinya. tidak disangka, saat menjelang sholat subuh ia tidak melihat istrinya beserta rombongan alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diusir resepsionis tempat ia menginap karena tidak bisa menunjukkan identitas. saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan agar bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan harapan bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak diduga, berkat kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Saat Umrah

Apa hikmah yang bisa dipetik dari cerita di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar merupakan kunci untuk meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh sombong sekecil apapun saat melaksanakan ibadah umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang id card dan smartphone, merasa diri lebih baik dari orang lain yang belum berumrah, merasa ibadahnya lah yang terbaik, niat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan mengakibatkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan pengalamannya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. Tak lupa doa orang sholeh yaitu jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga turut andil membuatnya bebas dari jerat kebingungan saat tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita hendak menunaikan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu di dalam hati kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Menanamkan Sikap Tawadhu

Kita dapat memupuk sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Upayakan untuk merutinkan sholat tahajjud di malam hari. Kemudian beristighfar di waktu sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan semakin bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan seterusnya.

Tujuannya, kita akan lebih siap saat melaksanakan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap tawadhu bisa kita bawa ketika melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera tepis rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu muncul dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan manfaat apapun pada pribadi kita. Itulah inspirasi seputar tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua bisa menunaikan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://safar.co.id